Keberhasilan Petrucci makin impresif karena tahun ini merupakan debutnya di Reli Dakar.
Petrucci menerima tawaran KTM untuk berlomba di Reli Dakar setelah kontraknya di MotoGP bersama tim satelit Tech3 tidak diperpanjang pada akhir tahun lalu.
Pembalap berjuluk Petrux tersebut memang mengalami kesulitan untuk tampil kompetitif pada dua musim terakhir.
Postur tubuh yang bongsor tidak menguntungkan Petrucci ketika Michelin selaku pemasok ban MotoGP memperbarui konstruksi ban menjadi lebih lunak sejak 2020.
Baca Juga: Tiket MotoGP Indonesia Sudah Bisa Dibeli, Mulai 575 Ribu untuk Nonton Balapan
"Saya dan Valentino (Rossi) kerap berbicara soal masalah ini," kata Petrucci, dilansir dari Motorsport Magazine.
"Kami berdua cukup bagus sampai akhir musim 2019."
"Kami bisa bersaing untuk posisi podium, kemudian sejak 2020 ban belakang berubah dan kami bersaing untuk posisi ke-16."
"Sekarang gaya berkendaranya menekankan corner speed dan momentum, Anda tidak boleh terlalu membebani ban belakang dan ini sulit jika Anda lebih berat."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com, Crash.net |
Komentar