Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anggaran Dipotong, Asosiasi Olimpiade Malaysia Ingin Tiru Viktor Axelsen

By Delia Mustikasari - Jumat, 7 Januari 2022 | 17:50 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Mantan tunggal putra terbaik Malaysia, Ong Ewe Hock, percaya ada cara yang saling menguntungkan untuk memberikan kesempatan kedua bagi atlet yang terdegradasi dari Program Podium untuk mengejar karier olahraga mereka.

Ong Ewe Hock yang saat ini merupakan wakil presiden Asosiasi Olimpiade Malaysia (MOA), khawatir dengan jumlah atlet papan atas yang dikeluarkan dari program baru-baru ini karena pemotongan anggaran besar-besaran untuk kementerian olahraga, terutama untuk program elite.

Dengan kementerian olahraga berjuang dengan pendanaan, Ong Ewe Hock berharap lebih banyak keunggulan dan kekuatan akan diberikan kepada klub profesional dan atlet independen untuk berkembang.

Baca Juga: Jadwal Proliga 2022 - Hari Ini Mulai Pukul 14.00 WIB di Sentul

Dia merasa jalan yang harus ditempuh adalah profesionalisme dan memungkinkan pemain klub untuk mewakili negara juga.

Ong merasa sangat sia-sia untuk mendegradsai atlet top setelah menginvestasikan waktu dan uang untuk mereka selama bertahun-tahun.

"Kami tidak bisa menyalahkan pemerintah atas pemotongan anggaran ini karena banyak yang terkena dampak pandemi Covid-19, tetapi saya lebih suka fokus mencari solusi untuk ini," kata Ong dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Di Malaysia, kami fokus pada atlet muda dari usia 13-18 dan kemudian setelah 6-8 tahun investasi, kami mengeluarkan mereka dari program. Seorang atlet membutuhkan setidaknya 10 tahun untuk menembus tingkat internasional," ucap Ong.

"Kami cenderung fokus pada perkembangan mereka dan ketika mereka baru saja masuk ke tim senior, kami mendegradasi  mereka. Di masa depan, orangtua mungkin tidak ingin anaknya memilih olahraga sebagai karier."

"Mengapa tidak mengizinkan klub profesional untuk membantu kementerian olahraga dan asosiasi olahraga nasional? Biarkan klub memainkan peran yang lebih besar," ujar Ong.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
REKOMENDASI HARI INI

1 Misi Terpenuhi Saat Nyaris Pensiun, Marc Marquez Ungkap Keinginan dengan Ducati meski Francesco Bagnaia Sudah Tahu Rahasia Motor

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X