Baca Juga: Antuasiasme Tonton MotoGP Indonesia 2022 Besar, Tiket Termahal Terjual Habis
Demi menjadi juara dunia, pembalap berjuluk Top Gun itu kepincut dengan tawaran yang diberikan Yamaha.
Yamaha yang memiliki motor balap YZR-M1 dianggap Vinales sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuannya.
Alhasil, dia sepakat bergabung dan menjadi tandem baru Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha pada kejuaraan MotoGP 2017.
Selama lima tahun bersama Yamaha, posisi tertinggi yang diraih pembalap asal Spanyl tersebut adalah peringkat tiga.
Baca Juga: Tersingkir dari MotoGP karena Berat Badan, Petrucci Cetak Rekor usai Menangi Lomba Reli Dakar
Bahkan di tahun terakhirnya pada MotoGP 2021, Vinales memiliki masalah serius dengan Yamaha.
Yamaha mengumumkan perpisahan dengan Vinales di tengah kejuaraam. Keputusan itu diambil usai balapan ganda di Red Bull Ring, Austria.
Kini Vinales telah berlabuh dengan tim barunya Aprilia. Dia menatap optimistis bisa beradaptasi lebih cepat dengan motor barunya, RS-GP.
Saat ditanyakan tentang hubungannya dengan Yamaha, Vinales menjawab menyesal karena pernah pergi dari Suzuki dan bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar