Pria berusia 48 tahun ini mengaku senang dengan perannya lantaran bisa menghadirkan sisi dirinya sebagai seorang pengajar.
Baca Juga: Menurut Jose Mourinho, Haram Baginya Latih Lazio dan AC Milan
"Saya selalu memiliki sisi ini, sisi sebagai seorang profesor," tutur Dida, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Saya telah belajar banyak dalam beberapa tahun terakhir untuk lebih menjelaskan apa yang saya inginkan dari para penjaga gawang dan membuat mereka mengerti bagaimana berkembang."
"Yang penting adalah intensitasnya, lebih dari penyelamatan yang indah. Yang penting adalah gerakan, teknik, dan posisi."
"Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk seorang penjaga gawang dalam latihan, tetapi mereka perlu meningkatkan permainan. Latihannya beda dari yang lain," ujar Dida menambahkan.
Baca Juga: Satu Saran Sederhana dari Dida untuk Gianluigi Donnarumma
Dida juga senang karena suasana kekeluargaan di AC Milan masih terjaga sama seperti ketika dirinya menjadi seorang pemain.
Sebagai pelatih, Dida pun terus berupaya agar lingkungan yang menyenangkan itu bisa dirasakan semua pemain.
"Tujuannya adalah untuk memiliki lingkungan yang menyenangkan di mana semua orang bahagia. Kami bekerja dengan semua orang secara setara. Tidak ada hierarki dalam pelatihan," kata Dida.
"Di sini saya merasa betah, suasananya sama seperti saat saya bermain."
"Saya merasa dalam sebuah keluarga, bahkan dengan pelatih saya merasa baik. Milanello adalah tempat di mana Anda merasa sangat nyaman," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar