“Saya sangat termotivasi dan saya pikir proyek VR46 Academy juga bisa menjadi sesuatu yang hebat berkat dukungan Ducati,” kata pembalap berusia 24 tahun itu.
Marini juga telah memahami perbedaan antara Moto2 dan MotoGP yang sama sekali berbeda ketika dirinya mengendarai.
“Sekarang semuanya berjalan jauh lebih baik. Saya sudah bisa membuat banyak kemajuan dan lebih mempelarinya secara detil,” tutup Marini.
Baca Juga: Fabio Di Giannantonio, Rookie MotoGP 2022 yang Terlupakan
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |