BOLASPORT.COM – Adik Valentino Rossi, Luca Marini melihat peluang untuk musim keduanya di MotoGP setelah musim pertamanya tidak berjalan sesuai rencana.
Pada musim pertama melakukan debutnya di MotoGP, Marini masih jauh tertinggal dari dua pembalap rookie lainnya yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Raihan terbaik Luca Marini hanya saat balapan di Red Bull Ring, Austria yang berhasil menembus lima basar.
Marini mampu melewati beberapa pembalap di depannya dengan memanfaatkan hujan deras yang mengguyur kala balapan tinggal tersisa 3 putaran.
Baca Juga: Bahas Pensiun, Bos Repsol Honda Dianggap Sentil Valentino Rossi
Kemudian Marini juga sempat memulai balapan di grid ke-3 setelah melakoni babak kualifikasi dengan baik di GP Emilia Romagna, Sirkuit Misano.
Selebihnya, Luca Marini hanya mampu memperebutkan finis di posisi 10 besar.
Adaptasi Marini cenderung cukup lama jika dibandingkan pembalap pendatang baru Pramac Racing Jorge Martin dan pembalap Avintia Esponsoroma Enea Bastiani.
Jorge Martin sudah mampu memberikan kemenangan pertama bagi timnya dan Enea Bastianini berhasil naik podium di dua balapan.
Baca Juga: Casey Stoner Ungkap Alasan Tidak Menyesal Pensiun di Puncak Karirnya
Di akhir musim, Luca Marini hanya bertengger di posisi 19 dengan koleksi 41 poin, bahkan satu tingkat di bawah saudaranya, Valentino Rossi.
Kendati demikian, Luca Marini optimis untuk menyambut musim MotoGP 2022.
Runner up kelas Moto2 musim 2020 itu berharap bisa lebih kuat dibanding musim perdananya di kelas utama.
“Tentu saja saya ingin menjadi sedikit lebih kuat dalam balapan, karena saya memiliki perasaan akan lebih banyak kemungkinan yang terjadi,” ujar Marini dilansir Bolasport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Jadi Pensiunan MotoGP, Valentino Rossi Kangen dengan 3 Hal Ini
Tetapi dirinya juga sadar akan persaingan luar biasa dari pembalap-pembalap tim lain.
“Karena berbagai alasan, tidak mungkin berekspetasi lebih tinggi, namun kepercayaan diri tidak datang secara kebetulan,” tuturnya.
Dengan ini, Marini bisa lebih belajar dimana dirinya menjadi pembalap yang selalu bisa berkembang.
Terlebih, pada musim 2022 Luca Marini akan tergabung dalam tim VR46 yang bermitra dengan Ducati.
Baca Juga: Diajak Pindah ke MotoGP Usai Juara di Mandalika, Pembalap Turki Malah Buat Yamaha Garuk-garuk Kepala
“Saya sangat termotivasi dan saya pikir proyek VR46 Academy juga bisa menjadi sesuatu yang hebat berkat dukungan Ducati,” kata pembalap berusia 24 tahun itu.
Marini juga telah memahami perbedaan antara Moto2 dan MotoGP yang sama sekali berbeda ketika dirinya mengendarai.
“Sekarang semuanya berjalan jauh lebih baik. Saya sudah bisa membuat banyak kemajuan dan lebih mempelarinya secara detil,” tutup Marini.
Baca Juga: Fabio Di Giannantonio, Rookie MotoGP 2022 yang Terlupakan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar