Hal ini menyebabkan Piala Afrika 2021 seolah dianggap monster bagi banyak klub top Eropa, terutama di Liga Inggris, karena harus kehilangan sejumlah pemain penting untuk dilepas ke negaranya.
Misalnya Liverpool, yang mesti ditinggal Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal), dan Naby Keita (Guinea).
Khusus Premier League, kasta teratas Liga Inggris ini mengirim 31 pemain untuk tampil di Piala Afrika 2021.
Jumlah itu terbanyak ketiga setelah Ligue 1 Prancis (54 pemain) dan Liga Utama Nigeria (40), menurut data olahan BolaSport.com dari Transfermarkt.
Sementara itu, di antara kompetisi elite Eropa, penyumbang terbanyak berikutnya ialah Serie A Italia (21), Bundesliga (12), dan LaLiga (10).
Premier League sepertinya paling menganggap AFCON sebagai kendala karena klub-klub mereka mesti melakoni agenda padat di festive period, atau kurun setelah Natal hingga awal tahun baru.
Baca Juga: Mo Salah dan Mane Main di Piala Afrika, Liverpool Diperingatkan Bakal Dapat Masalah
Klub Inggris selain tampil di liga reguler yang tidak libur, juga menjalani kewajiban mentas di Piala FA dan Piala Liga.
Spesifik bagi Mohamed Salah, yang bisa dibilang pemain paling representatif dari Afrika saat ini, dia sendiri bakal melakoni turnamen dengan obsesi tinggi bersama timnas Mesir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar