Rangnick tak mampu berkata-kata karena kondisi ruang ganti Manchester United sangat kacau dan tidak ada persatuan antarpemain.
Selain itu, para pemain memiliki ego masing-masing sehingga membuat suasana menjadi tidak kompak.
Bahkan, ada kabar yang menyampaikan bahwa para pemain senior di Manchester United sering mengkritik dan mencemooh permainan para pemain yang lebih muda.
Rangnick juga disebut-sebut harus bersusah payah untuk meyakinkan Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, dan Harry Maguire untuk bisa mengikuti arahannya.
Kabar mengenai ruang ganti Manchester United itu memang belum tentu benar.
Baca Juga: Keputusan Ralf Rangnick Bikin Phil Jones Merasa seperti Pesepak Bola Lagi
Akan tetapi, seolah ada kode yang disampaikan oleh bek kiri Manchester United, Luke Shaw, usai kalah dari Wolverhampton Wanderers di Old Trafford pada awal Januari lalu.
Dalam pernyataannya, Shaw menyebut tidak semua pemain bekerja sama di atas lapangan saat melawan Wolves.
"Saya tidak berpikir kami semua ada di sana bersama, Anda melihat para pemain yang kami miliki, kami memiliki kualitas yang luar biasa, tetapi terkadang kualitas tidak cukup," ucap Shaw, seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kami perlu membawa intensitas dan lebih banyak motivasi. Di dalam ruang ganti, kami tahu apa yang kami lakukan dan inginkan, tetapi di lapangan kami harus memberikan 100 persen," tutur Shaw melanjutkan.
Hingga kini, masih belum ada klarifikasi dari pihak Rangnick soal kabar tersebut.
Baca Juga: Peminat Pertama, Man United Justru Mundur dari Perebutan Erling Haaland
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda, The Daily Mail |
Komentar