Pasalnya VR46 Team bekerjasama dengan Ducati sebagai pemasok motor.
Padahal sudah hampir satu dekade berlalu sejak terakhir kali Rossi memperkuat pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Mesin Yamaha dan Ducati memiliki perbedaan. Yamaha menggunakan mesin dengan konfigurasi in-line, sementara Ducati memakai mesin V4.
Cuma setahun berlomba bersama VR46 pun dirasa Rossi tidak ideal.
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Murah tapi...
"Ide yang menarik untuk membalap di tim MotoGP milik saya sendiri," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Akan tetapi pada akhirnya, saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena berbagai alasan."
"Masalahnya harus ganti pabrikan. Ini akan menjadi proyek yang masuk akal jika saya bisa merencanakannya untuk dua tahun atau lebih."
"Namun ketika hanya satu musim, risikonya lebih besar daripada potensi manfaatnya. Jadi saya memutuskan untuk tidak melakukannya," jelasnya lagi.
Baca Juga: Dua Tahun Salah Motor Bikin Danilo Petrucci Tergusur dari MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar