Leander mengaku proses adaptasi dengan lapangan membuatnya kesulitan pada gim pertama.
"Dari kondisi angin dan lampu juga agak silau. Selain itu, feeling saya juga belum dapat banget," ujar Leander, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Di gim kedua, saya menang angin jadi lebih enak menyerangnya. Di sisi lain, lawan juga bermain bagus."
"Dia defense-nya menyulitkan. Kunci kemenangan saya hari ini adalah bermain lebih sabar dan tidak banyak mati sendiri," lanjut atlet kelahiran 27 Agustus 2006 itu.
Baca Juga: Ratusan Atlet Siap Bertarung di Seleknas PBSI 2022
Di sisi lain, Ihqwal mengaku puas dengan penampilannya. Dia juga senang bisa mencicipi fasilitas pelatnas.
"Alhamdulillah hari ini saya bisa main bagus dan saya puas dengan penampilan tadi. Saya juga sudah mengeluarkan semua yang terbaik," tutur Ihqwal.
"Memang sayang tadi di gim pertama saya tidak bisa menyelesaikan laga. Saya hilang fokus dan terlalu terburu-buru," sambungnya.
Sistem setengah kompetisi membuat perjuangan Iqhwal belum berakhir.
Baca Juga: India Open 2022 - Tommy Sugiarto Hadapi Underdog yang Sulitkan Jonatan Christie di Thomas Cup
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar