Menurut Yunus Nusi, kesalahan utama terletak pada klub Lampang FC yang gagal mengurus TMS yang seharusnya dilaporkan ke Federasi Sepakbola Thailand.
Baca Juga: Batal Rekrut Pemain Indonesia, Klub asal Thailand Ini Memohon Maaf
Setelah itu baru kemudian beres diteruskan ke PSSI untuk ditindaklanjuti.
“Jadi jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain.”
“Tetapi, semua itu ada aturan dan administrasinya,’’ imbuh Yunus.
Baca Juga: Erick Thohir Hubungi Anak Didik Shin Tae-yong, Kode ke Persis Solo?
Lampang FC pun telah meminta maaf terkait kasus ini.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC.
"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022.”
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh Berpeluang Pakai Penonton di Bali
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar