BOLASPORT.COM - Gagalnya pesepak bola asal Papua, Samuel Balinsa untuk berlaga di Liga 2 Thailand, Lampang FC, kini menjadi polemik.
International Transfer Certificate (ITC) menjadi alasan utama Samuel Balinsa gagal merumput di Thailad.
Dalam kasus ini, ITC untuk transfer Samuel Balinsa sejatinya dikeluarkan oleh PSSI.
Namun, ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC melakukan proses Transfer Matching System (TMS).
Hingga 7 Januari 2022 atau batas akhir pendaftaran pemain di Liga 2 Thailand, PSSI tidak pernah menerima ITC Samuel Balinsa.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan kronologinya.
Baca Juga: Persaingan Sengit hingga Skor 30-29 Tercipta pada Seleknas PBSI 2021
"Jadi itu aturannya. ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC setelah melakukan proses Transfer Matching System (TMS) dan kemudian dikirimkan ke PSSI.”
“Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Senin (10/1/2022).
Menurut Yunus Nusi, kesalahan utama terletak pada klub Lampang FC yang gagal mengurus TMS yang seharusnya dilaporkan ke Federasi Sepakbola Thailand.
Baca Juga: Batal Rekrut Pemain Indonesia, Klub asal Thailand Ini Memohon Maaf
Setelah itu baru kemudian beres diteruskan ke PSSI untuk ditindaklanjuti.
“Jadi jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain.”
“Tetapi, semua itu ada aturan dan administrasinya,’’ imbuh Yunus.
Baca Juga: Erick Thohir Hubungi Anak Didik Shin Tae-yong, Kode ke Persis Solo?
Lampang FC pun telah meminta maaf terkait kasus ini.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC.
"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022.”
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh Berpeluang Pakai Penonton di Bali
“Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut."
“Akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," bunyi pernyataan resmi Lampang FC itu lagi.
"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu.”
“Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaaan ini bagi kedua belah pihak," imbuh pernyataan resmi Lampang FC itu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar