BOLASPORT.COM - Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, angkat bicara mengenai bonus Piala Thomas yang sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.
Catatan emas yang ditorehkan atlet dari kesuksesan menjuarai Piala Thomas setelah 19 tahun tercoreng dengan riuh mengenai bonus.
Perdebatan mengenai alokasi pembagian bonus menjadi penyebabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PBSI menerima apresiasi berupa bonus sebesar 10 miliar rupiah dari pemerintah untuk keberhasilan atlet pada Piala Thomas.
Baca Juga: Bukan karena Desakan Publik, Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Thomas Cup 2020
Bonus sebesar 10 miliar rupiah diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/12/2021).
Zainudin menyerahkan tanda terima bertuliskan "Bonus Thomas Cup 2020 (PB PBSI) Rp 10.000.000.000,-" kepada Agung Firman Sampurna selaku ketum PBSI.
Polemik muncul ketika Agung memberikan pernyataan mengenai rencana penggunaan bonus Piala Thomas beberapa hari berselang.
Agung menjelaskan bahwa bonus tersebut tidak sepenuhnya diberikan kepada anggota tim Thomas Indonesia.
Baca Juga: Sempat jadi Kontroversi, Bonus Thomas Cup 2020 dari Pemerintah Cair
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar