Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPK itu menyebut bahwa sebagian lainnya akan dialirkan untuk program pembinaan dan kegiatan pengembangan di PBSI.
"Ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan," tutur Agung kala itu.
Pada hari yang sama, beberapa anggota tim Thomas Indonesia mengekspresikan kekecewaan mereka di media sosial karenanya.
"Harus bersyukur walaupun di papannya sudah sangat jelas," tulis pemain ganda putra veteran, Mohammad Ahsan, di Instagram Story.
Baca Juga: Suara Hati Atlet dan Polemik Tiada Akhir Bonus Thomas Cup 2020
Ahsan juga menautkan akun Instagram dari 11 pemain tim Thomas Indonesia lainnya dalam unggahannya itu.
Pernyataan Agung di satu sisi disalahartikan sebagai sinyal bahwa PBSI sedang mengalami masalah finansial.
Rumor krisis finansial yang dialami PBSI berembus ketika induk olahraga bulu tangkis itu menarik partisipasi para pemain pelatnas dari Kejuaraan Dunia 2021.
Pemain pelatnas juga tidak turun pada tur turnamen di India mulai pekan ini kendati nama-nama pemain sempat muncul dalam daftar peserta sementara.
Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Tanpa Kesulitan, Ahsan/Hendra Sukses Taklukkan Tuan Rumah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar