Para penonton harus sudah di vaksin dengan dosis lengkap juga ditunjukkkan bukti melalui aplikasi peduli lindungi.
Kemudian perlu mencatumkan hasil Swab Antigen yang berlaku 1x24 jam atau PCR Test yang berlaku 3x24 jam.
Penonton wajib membawa kartu identitas asli sama seperti data yang dicantumkan saat pembelian online.
E-Tiket dan hasil test antigen tidak perlu dicetak, penonton hanya perlu scan QR code di pintu masuk arena pertandingan.
Baca Juga: Alasan Raffi Ahmad dan Gading Marten Terjunkan Tim di IBL 2022
Selain itu, selama di dalam arena pertandingan, pengunjung tidak boleh berinteraksi secara langsung dengan pemain atau ofisial tim.
Pengunjung yang datang membawa anak dengan usia dibawah 12 tahun atau usia diatas 60 tahun harus didampingi.
Sedangkan pengunjung dengan usia dibawah 6 tahun, usia lanjut di atas 65 tahun yang memiliki penyakit bawaan.
Serta ibu dalam kondisi hamil dan menyusui belum bisa diperkenankan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
Syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan tentunya perlu dipahami dan dipatuhi untuk menghindari penyebaran varian covid-19 demi lancarnya kelangsungan ajang IBL 2022.
Baca Juga: Jadwal & Daftar Tim IBL 2022, Salah Satunya Milik Raffi Ahmad
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | IBL Indonesia |
Komentar