"Saat kita membandingan di tujuh atau 8 pertandingan terakhir saya pikir tidak banyak poin yang kita dapatkan," kata Joop Gall pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persebaya.
Baca Juga: Gol Alexis Sanchez untuk Inter bak Auman dari Singa yang Terkurung
Gall menilai PSM saat dia baru datang ada seperti petinju yang menerima serangan dari lawan.
Hasilnya, Juku Eja menjadi tak tentu arah dan kehilangan semangat bertarung.
Dia menilai jika tugasnya untuk memperbaiki hal ini dan membuat PSM bangkit.
"Seperti petinju, ada yang sedang kalah dan dia banyak pukulan masuk ke mukanya."
"Saat itu terjadi mungkin petinjunya sedang pusing atau oleng dan ini mungkin PR saya di tim ini yang saya rasakan," jelasnya.
Baca Juga: Pembalap Muda Indonesia Mario Aji Optimistis pada Moto3 2022
Mantan asisten pelatih tim Guangzhou City ini menambahkan jika saat ini PSM harus memulai perubahan.
Tapi, dia kembali menegaskan jika kemenangan atas Madura United menaikan kepercayaan diri pemainnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar