Kesan Pelatih Anyar PSM Makassar Saat Baru Gabung, seperti Petinju yang Kena Banyak Pukulan

BOLASPORT.COM - Pelatih baru PSM Makassar, Joop Gall sukses memulai debut dengan apik.

Dia sukses membawa PSM meraih kemenangan dari Madura United pada laga pekan ke-18 Liga 1 2021-2022.

Tim Juku Eja dalam lima pertandingan terakhir meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, satu kekalahan.

Kedatangan Gall diharapkan bisa memperbaiki performa PSM yang saat ini masih berjuang di papan tengah klasemen.

Baca Juga: Situasi Witan Sulaeman di Lechia Gdansk, Banyak Tim Ingin Pinjam Termasuk FK Senica

Pelatih asal Belanda ini menilai kemenangan atas Madura United membawa dampat yang besar bagi timnya.

Menurutnya, tambahan tiga poin membuat kepercayaan diri pemain meningkat untuk laga selanjutnya.

"Tentu saya kita puas dengan hasil yang kita dapatkan melawan Madura dan ini memberikan percaya diri lebih kepada kita."

"Kepercayaan diri dan kepercayaan antar satu sama lain di dalam pemain."

"Saat kita membandingan di tujuh atau 8 pertandingan terakhir saya pikir tidak banyak poin yang kita dapatkan," kata Joop Gall pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persebaya.

Baca Juga: Gol Alexis Sanchez untuk Inter bak Auman dari Singa yang Terkurung

Gall menilai PSM saat dia baru datang ada seperti petinju yang menerima serangan dari lawan.

Hasilnya, Juku Eja menjadi tak tentu arah dan kehilangan semangat bertarung.

Dia menilai jika tugasnya untuk memperbaiki hal ini dan membuat PSM bangkit.

"Seperti petinju, ada yang sedang kalah dan dia banyak pukulan masuk ke mukanya."

"Saat itu terjadi mungkin petinjunya sedang pusing atau oleng dan ini mungkin PR saya di tim ini yang saya rasakan," jelasnya.

Baca Juga: Pembalap Muda Indonesia Mario Aji Optimistis pada Moto3 2022

Mantan asisten pelatih tim Guangzhou City ini menambahkan jika saat ini PSM harus memulai perubahan.

Tapi, dia kembali menegaskan jika kemenangan atas Madura United menaikan kepercayaan diri pemainnya.

Baca Juga: Agen Bantah Witan Sulaeman Gabung FK Senica, Inisial W untuk Sambut Egy Maulana Vikri

Namun, pada pekan ke-19 ujian berat akan ditanggung Wiljan Pluim dkk.

Mereka akan bertarung melawan Persebaya yang dalam 12 pertandingan terakhir belum terkalahkan.

"Ada perasaan yang tidak bagus dan harusnya ada perubahan di sini."

"Pada saat itu terjadi, level dari kepercayaan diri menurun dan tugas kita adalah menaikan level kepercayaan diri itu."

"Dengan hasil kemarin bagi kita seperti booster untuk kepercayaan diri kita."

"Tentunya dengan sepak bola yang ditampilkan oleh anak-anak dengan waktu yang sedikit baru ada di PSM saya belum puas, hal ini selangkah demi selangkah akan diperbaiki," ujarnya.