VAR sebenarnya sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah.
Namun, Sikazwe bersikukuh untuk mengusir Bilal Toure dan membuat Mali bermain dengan 10 orang.
[VIDEO]: Zambian referee Janny Sikazwe ended the match between Mali & Tunisia in the 85th minute, restarted it, before ending it in the 89th minute. #AFCON2021 pic.twitter.com/XhhmhahpHb
— The African Voice (@teddyeugene) January 12, 2022
Baca Juga: Piala Afrika 2021 - Mohamed Salah Manusia Biasa, Anggap Mesir Bukan Favorit Juara
Kubu Tunisia pun geram dan ofisial tim langsung menyerbu lapangan untuk memprotes keputusan wasit yang mengakhiri laga secara prematur.
Akan tetapi, wasit asal Zambia ini tetap teguh kepada keputusannya untuk mengakhiri pertandingan.
Namun, setengah jam kemudian, Sikazwe kembali memanggil lagi kedua tim untuk melanjutkan tiga menit terakhir laga.
Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe mengakhiri pertandingan untuk kali ketiga.
Dengan demikian, Mali pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Tunisia.
Pertandingan itu benar-benar membuat geram pelatih Tunisia, Mondher Kebaier.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Kebaier mengecam keputusan wasit dan mengklaim bahwa dia belum pernah melihat yang seperti itu dalam karier manajerialnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar