Ngannou dikenal sebagai monster KO di UFC. Dia dianggap mempunyai kekuatan pukulan untuk meratakan musuh-musuhnya.
Sementara Bon Gamin merupakan petarung teknis dan dikenal susah untuk diserang oleh lawan-lawannya.
Kedua petarung tersebut juga telah menempati posisi jagoan terbaik di UFC yang terkumpul dalam roster dari berbagai divisi.
Ngannou saat ini menempati urutan ke-4 dalam peringkat pound-for-pound UFC, sedangkan Gane bertengger di tempat ke-15.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Ibaratkan Francis Ngannou Bos Terakhir dalam Game
Jelang pertarungan Ngannou vs Gane, Tai Tuivasa menganalisis masing-masing mempunyai peluang untuk menang.
Menurut penuturan jagoan Australia itu, Gane berpeluang menang seandainya mampu menahan Ngannou dan bertarung demi poin selama lima ronde.
Sementara Ngannou diunggulkan menghabisi Gane jika mampu mendaratkan pukulan telak.
"Mereka berdua adalah dua orang aneh. Maksudnya begini. Saya kira saya telah mengatakannya beberapa hari yang lalu," tutur Tuivasa, dilansir BolaSport.com dari MMA News.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar