Robertson yang menggiring bola dari sisi kiri pertahanan Liverpool berupaya untuk memberikan umpan lambung langsung ke lini pertahanan Arsenal.
Melihat Diogo Jota berada di posisi yang menguntungkan, Robertson langsung mengirim umpan lambung ke penyerang asal Portugal itu.
Baca Juga: Tanpa Mo Salah dan Sadio Mane pun Liverpool Bisa Jinakkan Arsenal
Berhadapan satu lawan satu dengan Xhaka, Jota nampaknya akan lolos dan berhasil membuat peluang untuk Liverpool.
Akan tetapi, Xhaka tiba-tiba mengangkat kakinya dengan tinggi dan berusaha membuang bola dengan menendangnya.
Alih-alih mengenai bola, tendangan Xhaka justru menghantam perut Jota yang langsung berbuah kartu merah.
5 – Since his debut season with Arsenal in 2016-17, no Premier League player has been sent off more times in all competitions than Granit Xhaka (5). Orders. pic.twitter.com/MLVP5gaGVH
— OptaJoe (@OptaJoe) January 13, 2022
Kartu merah tersebut merupakan yang kelima bagi gelandang asal Swiss itu sepanjang kariernya bersama Arsenal.
Menurut data Transfermarkt yang dilansir BolaSport.com, catatan buruk tersebut membuat Xhaka menjadi pemain paling kasar sepanjang sejarah Arsenal.
Baca Juga: Liverpool Tanpa Mohamed Salah dan Sadio Mane, Arsenal Tetap Takkan Bisa Menang
Xhaka kini telah melampaui catatan kartu merah langsung dari dua mantan pemain Arsenal, yakni Tony Adams dan Laurent Koscielny.
Adams dan Koscielny sebelumnya sama-sama menjadi pemain yang paling sering mendapatkan kartu merah langsung dengan catatan empat kartu.
Namun, gelar itu kini direbut Xhaka dengan menjadi pemain paling sering terkena kartu merah sepanjang sejarah Arsenal.
Tak hanya itu, menurut data Opta Joe, Xhaka juga menjadi pemain Premier League yang paling banyak menerima kartu merah sejak debut pada musim 2016-2017.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Opta Joe, Transfermarkt |
Komentar