Ahsan/Hendra tentu khawatir. Mereka pun hanya bisa menjaga diri sendiri.
"Hanya hari ini lebih takut karena banyak yang positif Covid-19," ucap Hendra, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari Humas PP PBSI.
"Sekarang saya pasrah saja karena sudah di sini tapi tetap protokol kesehatannya dijaga seketat mungkin apalagi bila sedang di hall."
"Lebih banyak di kamar saja usai tanding bila tidak ada keperluan mendesak," terang pria kelahiran Pemalang itu.
Baca Juga: India Open 2022 - Ancaman COVID-19 Melanda, Ahsan/Hendra Pasrah dan Jaga Diri
Penerapan protokol kesehatan pada India Open 2022 bisa dibilang kurang ketat.
ESPN India melaporkan bahwa tidak ada sistem gelembung yang diterapkan pada turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 ini.
Padahal, New Delhi yang menjadi kota penyelenggara sedang mengalami puncak gelombang ketiga Covid-19 dengan 27 ribu kasus aktif.
Sistem gelembung menjadi salah satu protokol yang jamak diterapkan dalam sebuah event sejak kemunculan pandemi Covid-19.
Baca Juga: PBSI Resmikan Pelatnas Wilayah Barat di Medan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ESPN.in |
Komentar