Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Afrika 2021 - Kepanasan, Penyebab Wasit Sikazwe Kacaukan Laga Tunisia Vs Mali

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 14 Januari 2022 | 20:45 WIB
Kepala wasit AFCON, Abdel-Fatal, mengeklaim wasit Janny Sikazwe menderita efek panas sehingga membuat kontroversi dalam laga Tunisia versus Mali.
BEINSPORT
Kepala wasit AFCON, Abdel-Fatal, mengeklaim wasit Janny Sikazwe menderita efek panas sehingga membuat kontroversi dalam laga Tunisia versus Mali.

BOLASPORT.COM - Kepala wasit AFCON, Abdel-Fatal, mengeklaim wasit Janny Sikazwe menderita efek panas sehingga membuat kontroversi dalam laga Tunisia versus Mali.

Wasit Janny Sikazwe menjadi sorotan dalam laga pembuka Grup F Piala Afrika 2021 antara timnas Tunisia dan timnas Mali di Stade Limbe, Kamerun, Rabu (12/1/2022) pukul 20.00 WIB. 

Pasalnya, wasit asal Zambia ini membuat keputusan kontroversial, termasuk meniup peluit panjang secara prematur sebanyak dua kali. 

Janny Sikazwe meniupnya pertama kali pada menit ke-85 untuk mengakhiri pertandingan. 

Setelah mendapatkan banyak protes, Sikazwe merevisi keputusannya dan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan. 

Baca Juga: 2 Kontroversi yang Dibuat Wasit Janny Sikazwe Selain Kacaukan Laga Tunisia vs Mali

Ketika pertandingan baru berjalan selama 89 menit 49 detik, wasit 42 tahun ini kembali meniup peluit. 

Padahal, sejumlah penghentian sempat terjadi pada babak kedua sehingga seharusnya ada tambahan waktu. 

Sikazwe juga menjadi sorotan ketika memberikan kartu merah langsung kepada pemain Mali, El Bilal Toure, pada menit ke-87. 

Video Assistant Referee (VAR) sebenarnya sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah. 

Namun, Sikazwe bersikukuh untuk mengusir Bilal Toure dan membuat Mali bermain dengan 10 orang. 

Baca Juga: Piala Afrika 2021 - Pelatih Tunisia Geram, Wasit Kacaukan Laga versus Mali dengan Tiup Peluit Panjang sampai Tiga Kali!

Tak berhenti di situ saja, setengah jam setelah mengakhiri pertandingan, Sikazwe kembali memanggil kedua tim untuk melanjutkan tiga menit waktu yang tersisa. 

Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tetapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali ketiga.

Kepala wasit Africa Cup of Nations (AFCON), Abdel-Fatah, mengeklaim bahwa Sikazwe menderita efek panas 34 derajat saat memimpin pertandingan tersebut. 

Akibatnya, Sikazwe menjadi lupa waktu dan membuat keputusan yang kontroversial. 

Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier (kanan), memprotes keputusan wasit Janny Sikazwe dalam laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.
TWITTER.COM/YAW_AMPOFO_
Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier (kanan), memprotes keputusan wasit Janny Sikazwe dalam laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.

"Wasit menderita heatstroke dan dehidrasi sangat parah yang menyebabkan dia kehilangan fokus dan dibawa ke rumah sakit," kata Abdel-Fatah, dikutip BolaSport.com dari Independent. 

"Hal itu menyebabkan dia kehilangan waktu di menit ke-80 dan dia mengakhiri pertandingan di menit ke-85."

"Dia kembali setelah mendapat arahan dari asisten dan kemudian kembali menyelesaikan pertandingan pada menit ke-89."

"Ketika krisis terjadi dan keberatan serta kontrol hilang dalam pertandingan, wasit keempat adalah yang akan menyelesaikan pertandingan bukan Sikazwe, tetapi salah satu dari kedua tim menolak," tutur Abdel-Fatah lagi. 

Baca Juga: Lionel Messi Kaget Pemulihan dari Covid-19 Ternyata Butuh Waktu Lama

Tunisia telah mengajukan banding kepada Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) atas hasil pertandingan dan telah meminta agar pertandingan diulang.

Namun, setelah memeriksa banding Tunisia dan semua laporan ofisial pertandingan, CAF tetap mengesahkan hasil pertandingan yang dimenangi Mali dengan skor 1-0. 

"Panitia penyelenggara telah memutuskan untuk menolak protes yang diajukan oleh tim Tunisia," tulis pernyataan CAF, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Sky Sports, Independent

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X