Dewan Eksekutif IOC meminta seluruh Federasi Internasional memastikan sistem kualifikasi yang diterapkan harus melibatkan partisipasi dari 206 NOC dengan minimal satu atlet putra dan satu atlet putri yang masuk dalam Kontingen mereka. Oleh karena.
Oleh karena itu, aturan sistem kualifikasi harus mencantumkan timeline kualifikasi dengan mempertimbangkan fakta, tidak boleh ada periode kualifikasi yang lebih dari 24 bulan dan semua kualifikasi harus selesai pada 23 Juni 2024.
Baca Juga: Rexy Mainaky Kembalikan Sesuatu yang Hilang di Sektor Ganda Malaysia
"Jadi, kita harus lebih sadar bahwa menyiapkan diri menuju Olimpiade itu bukan setahun dan membentuk prestasi tak semudah membalikkan telapak tangan," ucap Okto.
"Ini sudah 2022, waktu sudah sebentar lagi. Kita harus siap mulai dari sekarang, tidak bisa lagi saat mau Olimpiade baru panik mencari kesempatan untuk turun di kualifikasi. Sekarang kita sudah tidak bisa seperti itu lagi,” ujar Okto.
Sementara itu, untuk cabang olahraga kategori non-Olimpiade, Okto berharap federasi nasional terkait bisa mematok prestasi tertinggi di ajang Kejuaraan Dunia. Alasannya, single event tersebut yang menjadi indikator kesuksesan federasi nasional.
“Saya juga berharap cabor di luar kategori Olimpiade ini bisa menciptakan juara dunia dan kami juga berharap Pemerintah bisa memberikan apresiasi kepada federasi di luar kategori Olimpiade yang berhasil melakukannya," tutur Okto.
"Federasi nasional bertanggung jawab untuk menemukan, membina, menciptakan atlet sebagai juara dunia."
"Jika berhasil itu bukan kerja keras atlet seorang, melainkan ada tangan pelatih hingga masseur. Atlet tak akan pernah bisa juara jika tidak didukung lingkungan yang bagus," ucap Okto.
Berikut daftar cabang olahraga pada Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Putri Jakarta Pertamina dan Popsivo Awali Seri 2 Proliga 2022
1. Panahan
2. Atletik
3. Bulu Tangkis
4. Bola Basket (5x5 dan 3x3)
5. Tinju
6. Kano
7. Balap sepeda (road, MTB, BMX freestyle dan racing)
8. Equestrian
9. Anggar
10.Sepak bola
11. Golf
12. Senam (artistik, ritmik, trampoline)
13.Bola tangan
14.Hoki
15.Judo
16.Modern Pentathlon
17.Rowing
18.Rugby
19.Layar
20.Menembak
21.Tenis Meja
22.Taekwondo
23.Tenis
24.Triathlon
25.Bola voli (indoor dan voli pasir)
26.Akuatik (renang, polo air, loncat indah, renang indah, renang maraton)
27.Angkat Besi
28.Gulat
Empat Cabor Tambahan
29.Breaking
30.Sports climbing
31.Skateboard
32.Surfing
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar