BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo menekankan berbagai hal untuk menunjang suksesnya MotoGP Indonesia 2022.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah pentas balap motor dunia, MotoGP setelah 24 tahun lalu.
Gelaran MotoGP Indonesia kali ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022.
Saat ini segala persiapan untuk menunjang kesuksesan MotoGP Indonesia sedang dikebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Fasilitas Penunjang
Bukan hanya di sekitar Sirkuit Mandalika saja, tetapi fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit juga harus segera dibangun dan dibenahi.
Saat menyampaikan dalam rapat terbatas di Raja Hotel, Kuta Mandalika, NTB, Kamis (13/1/2022), Presiden Jokowi meminta persiapan di Sirkuit Mandalika harus terlaksana dengan baik.
"Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 ini di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini betul-betul harus terlaksana dengan baik tanpa ada isu-isu yang enggak baik, yang ikut numpang di situ," ucap Presiden Jokowi, melalui siaran pers dari Presiden RI.
Hal pertama yang ditekankan oleh Kepala Negara terkait dengan kesiapan layanan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2020, Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Akomodasi dan Infrastuktur
Bandara tersebut akan menjadi opsi pintu masuk bagi para penonton dan pembalap untuk memasuki Nusa Tenggara Barat.
Presiden Jokowi meminta pelayanan yang diberikan cepat tanpa melupakan protokol kesehatan yang ketat.
"Mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, mulai dari bea cukai yang ada di sana, saya minta betul-betul dilakukan secara profesional, dengan kecepatan yang cepat," tutur mantan walikota Solo itu.
Selain bandara yang menjadi sorotan, Presiden juga menekankan terkait pembenahan fasilitas pendukung yang ada di sekitar Mandalika.
Baca Juga: Tenang, Persiapan MotoGP Indonesia Tetap Jalan Walau Dibayangi Omicron
Fasilitas pendukung tersebut seperti penataan jalan, penghijauan, perluasan, hingga pelebaran jalan.
"Penataan pemukiman yang tadi saya lihat, homestay maupun warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade, sehingga wajah Mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah," sambungnya.
Selain mempersiapkan di luar sirkuit, Presiden juga memberi sorotan terhadap fasilitas dan infrastruktur di venue balapan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin fasilitas dan infrastruktur pendukung di dalam sirkuit untuk segera dibangun dan dibenahi sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Pembangunan tribun penonton, ini waktunya sudah mepet, jangan mepet-mepet, segera bisa dimulai sesegera mungkin lebih baik pengaspalan kembali sirkuit, kalau diperlukan. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik," tutur Presiden Jokowi.
Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Murah tapi...
Terakhir, Presiden menekankan pentingnya kesiapan terkait fasilitas penunjang lainnya seperti penginapan, rumah makan, pariwisata, termasuk suvenir.
"Fasilitas penjualan suvenir, UMKM, ini yang melibatkan pengrajin-pengrajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain, termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan,” kata Presiden.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Selain itu, turut hadir pula Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Filosofi Shin Tae-yong Mau Ditiru dalam Persiapan MotoGP Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | presidenri.go.id |
Komentar