BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberi sinyal tak akan mengubah pendekatannya yang berisiko kendati dilanda badai cedera.
Empat tahun terakhir tak berjalan mudah bagi seorang Marc Marquez karena berkali-kali berhadapan dengan cedera.
Pada 2019 Marc Marquez memulai kejuaraan dengan kondisi kurang ideal karena operasi pada bahu kiri yang kerap mengalami dislokasi.
Menjelang musim 2020 giliran bahu kanan Marquez yang bermasalah.
Baca Juga: Sinyal Positif dari Cervera Jelang MotoGP 2022, Marc Marquez Bisa Latihan Motor Lagi
Masih pada musim yang sama Marquez harus berkuat dengan cedera patah tulang humerus.
Cedera Marquez diperparah karena sikap nekat kembali ke lintasan hanya beberapa hari setelah operasi.
Juara dunia delapan kali itu sampai harus menjalani operasi tiga kali di tulang yang sama dan absen sembilan bulan
Badai cedera belum berhenti. Menjelang akhir musim 2021 giliran penglihatan Marquez yang bermasalah.
Baca Juga: Tunggu Marc Marquez Jadi Alien Lagi, Bos MotoGP Dibuat Pasrah dan Yakin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar