Keberhasilan Rafli dan Putri juga cukup mengejutkan, karena persiapan yang minim dilakukan sebelum ajang Seleknas.
Pelatih Rafli/Putri, Iwan Arif mengatakan persiapan hanya dilakukan satu pekan sebelum ajang Seleknas berlangsung.
“Mereka baru diduetkan dalam sepekan sebelum Seleknas digelar. Maklum, Rafli berasal dari Pelatprov PBSI Jabar. Sementara Putri berasal dari Eng Hian Badminton Akademi, Bekasi,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, keduanya baru latihan bersama menjelang mepetnya ajang Seleknas dimulai, sebelumnya sama sekali belum pernah latihan bersama.
Baca Juga: Jadwal Semifinal India Open 2022 - Ujian Pertama Daddies, Ogah Lengah Hadapi Andalan Malaysia
“Mereka hanya seminggu latihan bareng di training camp yang digelar Pengprov PBSI Jawa Barat. Sebelumnya mereka belum pernah latihan bareng,”kata pelatih Iwan.
Menurut Putri, kunci kemenangan atas Marwan/Az Zahra asal Jateng di partai pamungkas karena keduanya bermain lebih tenang dan tidak memiliki beban.
Selain itu, keduanya juga memiliki percaya diri dan menikmati pertandingan.
“Karena itu, kami lebih enjoy. Sementara lawan terlihat lebih tegang. Kami juga percaya diri untuk bisa juara,” ucap Putri.
“Kami bermain tidak ada perasaan tegang. Selain itu kami lebih fokus,” ujar Rafli yang mengidolakan Mohammad Ahsan.
Kemudian mimpi besar selajutnya dikatakan Az Zahra Putri Dania setelah berhasil menjuarai di ajang Seleknas dan lolos ke Pelatnas Cipayung
“Mimpi terbesar saya berikutnya adalah bisa bermain untuk tim merah putih dan merebut emas Olimpiade,” ujar Putri, pemain kelahiran Kota Bogor ini.
Baca Juga: Alfito Pringgo Yudanto Satu-satunya Wakil Non-Jawa di Final Seleknas PBSI 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar