BOLASPORT.COM – Pembalap asal Italia, Andrea Iannone masih sulit untuk melupakan cerita-cerita indah selama membalap di MotoGP.
Kasus doping yang ditujukan kepada dirinya setelah tes urine di Sirkuit Sepang, Malaysia pada musim 2019 silam membuat kariernya di MotoGP terputus.
The Maniac dinyatakan positif menggunakan jenis doping drostanolone ketika masih bergabung bersama Tim Aprilia Gresini Racing.
Akibat kejadian itu, Iannone dijatuhi hukuman empat musim dilarang membalap di ajang MotoGP oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Baca Juga: Tekad 100 Persen Marc Marquez, Sinyal Positif Repsol Honda untuk MotoGP 2022
Sejatinya, Andrea Iannone mempunyai potensi balap yang cukup baik dan diharapkan juga mampu menjadi pembalap Italia yang berprestasi.
Saat masih membalap bersama Ducati, Iannone mampu meraih kemenangan dan cukup sering meraih podium.
Iannone menjadi salah satu pembalap yang cukup diperhitungkan karena memiliki gaya balap yang cukup berani dan agresif.
Iannone sering bertarung dengan pembalap-pembalap hebat di lintasan seperti Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Opini Bos Ducati, Pamor Valentino Rossi Cuma Bisa Ditandingi Legenda MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar