Alasan itu tidak cukup untuk mengubah keputusan bahwa dirinya tetap dijatuhi hukuman akibat doping.
Secara tidak langsung, keputusan itu pasti akan memutus kariernya di MotoGP dan menyimpan impiannya sebagai pembalap.
Kendati demikian, Iannone tetap tidak menyerah dan terus dengan gigih mengejar harapan lain di luar MotoGP.
“Saya merindukan kecepatan, apa yang diberikan MotoGP kepada saya dan ketika saya membalap sesuatu hal yang tidak dapat saya temukan di mana pun,” kata Iannone.
Baca Juga: Pol Espargaro Yakin Tak Akan Alami Kesulitan di Honda pada MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar