"Sebab, ketika malam hari, irama tubuh itu harus sudah di tahap relaksasi untuk istirahat, mengingat dari pagi hingga sore sudah bekerja dengan intensitas tinggi," imbuhnya.
Baca Juga: Osvaldo Haay Dua Kali Tidak Bermain, Pelatih Persija Bawa-bawa Dwiki Arya
"Pada pukul 9 atau 10 malam, tubuh udah harus istirahat. Kita juga butuh istirahat yang cukup. Kalau mau berolahraga, waktu yang paling tepat itu pagi dan sore hari. Kalau sudah tengah malam, tidak dianjurkan," ucap Zulfikar.
"Hanya saja, beberapa orang memang tidak punya waktu di saat itu. Jadi, kita harus menjaga badan. Kita yang tahu daya diri kita sendiri, ketika sudah terlalu lelah, jangan dipaksakan. Ya, sekadar keluar keringat tidak masalah, tetapi kurang dianjurkan sampai tengah malam," tutur Zulfikar menjelaskan.
Namun, sampai saat ini berdasarkan wawancara dari redaksi Bolasport.com, PT LIB selaku Operator masih menegaskan bahwa jadwal seri keempat tidak akan berubah meskipun ada banyak keluhan dari tim.
DAMPAK LANGSUNG : PENURUNAN PERFORMA?
Tak bisa dibohongi bahwa pertandingan Liga 1 seri keempat benar-benar melelahkan, terutama bagi tim-tim yang bertanding pukul 10 malam.
Persebaya sudah terlihat mengalami penurunan performa sejak babak kedua lawan PSM Makassar.
Apalagi waktu istirahat mereka hanya terpaut 4 hari sebelum laga melawan Bhayangkara FC (18/1/2022).
Pertandingan tersebut kembali digelar pada pukul 20.45 WIB.
Bhayangkara FC juga punya waktu istirahat yang sama dengan Persebaya.
Arema FC juga bakal tampil jam 9 malam lawan PSIS Semarang (17/1/2022) dengan jadwal istirahat 4 hari dari laga sebelumnya.
Penurunan performa ini ditakutkan bakal mempengaruhi konsistensi tim saat mengarungi Liga 1 musim ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar