"Saya bilang kalau tidak kuat mungkin saya bisa mau mabuk atau hampir tujuan begitu," ucap Ricky Kambuaya.
"Karena mental terganggu langsung drop, apalagi ada beberapa pertandingan main kurang bagus jadi itu langsung drop."
"Tapi saya beryukur karena dekat dengan Tuhan di saat waktu itu, sebetulnya selama ini saya secara pribadi agak jauh dari tuhan tapi setelah momen itu saya bersyukur karena langsung mulai saya doa aktivitas di Sleman, cabang gereja saya di sana, dan akhirnya saya semakin kuat, tidak boleh menyerah."
"Di situ ada coach Danilo juga yang beri support, nah di situ momennya di situ, sehingga saya semangat lagi, putaran kedua semangat," tuturnya.
Baca Juga: Arema FC Beri Sinyal Positif Terkait Kondisi Terkini Adilson Maringa
Keadaan berubah ketika Ricky Kambuaya direkrut Persebaya pada tahun 2020.
Ricky Kambuaya menyimpulkan bahwa transfer dari PSS Sleman ke Persebaya adalah momen titik balik kariernya.
"Sampai akhirnya mereka kaget kalau Coach Aji (Santoso) panggil ke klub Persebaya, tim besar," kata Ricky Kambuaya.
"Jadi dalam karier profesional dari Sleman ke Persebaya kan meningkat sedikit."
"Keluarga juga kaget, teman-teman di Sleman juga kaget," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar