Keith Thurman saat itu kalah di tangan Manny Pacquiao melalui split decision usai bertarung selama 12 ronde.
Kekalahan dari pria Filipina tersebut membuat Keith Thurman untuk pertama kalinya mencicipi pahitnya kekalahan sejak debut pada 2007.
Tidak hanya rekor yang rusak, Manny Pacquiao juga mengambil sabuk juara kelas welter versi WBA yang disandang Keith Thurman.
"Pada 2019, saya melawan Manny Pacquiao karena itu adalah hal paling menarik yang bisa saya lakukan saat itu," ucap Thurman.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 46 - Chikadze Telan Kekalahan Pertama di Oktagon
Tak ingin larut dalam kekalahan menyakitkan tersebut, Keith Thurman tengah mencari zona nyamannya untuk memiliki nama besarnya.
"Setelah saya merasa nyaman dengan kesempatan kembalinya saya ini, saya datang untuk memiliki nama besar," kata Keith Thurman.
Kini, Keith Thurman merasa yakin bahwa dirinya akan mampu menunjukkan hal yang berbeda pada tanggal 5 Februari 2022 mendatang.
"Mari kita berbicara soal masa lalu jika Anda ingin," kata Keith Thurman menegaskan.
"Kami tahu kami telah jatuh dari tangga, dan kami sedang melihat ke atas."
"Tak apa karena kami akan mengambil langkah demi langkah untuk kembali ke posisi sebelumnya, di posisi teratas kelas welter," imbuhnya.
Baca Juga: Penilaian 'Bias' Komentator UFC soal Jon Jones Disebabkan Masalah Pribadi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar