Riyad Mahrez sempat mencetak gol pada menit ke-23 tetapi dianulir karena offside.
Guinea Ekuatorial bertahan dengan hebat di mana Mahrez dikawal terus-terusan oleh Basilio Ndong.
Total 24 pelanggaran juga dilakukan Guinea Ekuatorial untuk menggangggu aliran bola Aljazair.
Menyerang terus, Aljazair malah kecolongan gol di menit ke-70.
Esteban Obiang meneruskan sebuah sepak pojok untuk membawa Guinea Ekuatorial memimpin 1-0.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Afrika 2021 - Sadio Mane vs Naby Keita Imbang, Maroko Susul Kamerun ke 16 Besar
Aljazair kembali mencetak gol di menit ke-83 lewat Youcef Belaili tetapi sekali lagi dianulir wasit karena offside.
Sang juara bertahan akhirnya tidak berhasil mencetak gol balasan dan takluk 0-1.
FULL-TIME! ⏰ #TeamAlgeria 0-1 #TeamEquatorialGuinea
Esteban Obiang scores as The National Thunder upset the defending champions and snatch the 3️⃣ points! #TotalEnergiesAFCON2021| #AFCON2021| #ALGGNQ pic.twitter.com/TkmWRcfn7K
— #TotalEnergiesAFCON2021 ???? (@CAF_Online) January 16, 2022
Hasil ini menempatkan Aljazair dalam bahaya besar tersingkir di fase grup Piala Afrika 2021.
Aljazair kini menjadi juru kunci grup dan di pertandingan terakhir harus menang melawan rival terkuat di Grup E, Pantai Gading.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | guardian.co.uk |
Komentar