Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Balik Pengkhianatan Valentino Rossi kepada Honda, Ada Yamaha yang Ngebet Juara

By Agung Kurniawan - Senin, 17 Januari 2022 | 19:50 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP Catalunya 2021 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021).

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, pernah membuat langkah berani dengan hengkang dari Honda untuk bergabung bersama Yamaha.

Sebagai mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi memiliki perjalan karier yang panjang yakni selama 26 musim.

Dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut, Valentino Rossi menorehkan berbagai prestasi dan pencapaian yang menawan.

Sejak debutnya di kelas 125cc tahun 1996, total 115 kemenangan diraih Valentino Rossi di semua kelas balap.

Baca Juga: Agar MotoGP 2022 Makin Meriah, Marc Marquez Tolong Ngegas Lagi

Selain itu, The Doctor juga menorehkan sembilan gelar juara dunia hingga dia pensiun pada akhir musim 2021 lalu.

Tidak hanya prestasi saja, perjalanan karier Valentino Rossi juga unik dan penuh akan drama yang menarik.

Salah satunya adalah tatkala Valentino Rossi menjajaki kesepakatan dengan Yamaha di kelas utama MotoGP.

Momen kepindahan Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha itu menjadi salah satu momen dramatis yang pernah terjadi.

Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Bos Yamaha Optimistis dengan Era Baru MotoGP

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021. Setelah semusim bersama tim satelit Yamaha, Valentino Rossi memilih pensiun dari MotoGP.
DOK. TWITTER.COM/SEPANGRACING
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, saat masih berseragam Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021. Setelah semusim bersama tim satelit Yamaha, Valentino Rossi memilih pensiun dari MotoGP.

Bagaimana tidak? Tidak sedikit pihak yang merasa pria Italia itu telah membuat keputusan yang salah.

Meninggalkan Honda yang kala itu memiliki motor yang nyaris sempurna di kelas 500cc tak ubahnya seperti dosa besar.

Keputusan Valentino Rossi meninggalkan Honda kian bulat pada akhir musim 2003 setelah kemampuannya tidak diakui.

Baca Juga: Mulai Geber Motor Balap Lagi, Marc Marquez Kegirangan

Negosiasi bahkan dilakukan sejak pertengahan musim secara diam-diam dan membuat langkah ini tak ubahnya sebagai pengkhianatan.

Sementara itu, Yamaha melalui salah satu petingginya, Lin Jarvis sangat berharap agar Valentino Rossi bisa bergabung.

Dengan hadirnya sosok ikonik bernomor 46 itu, Pasukan Iwata bisa mengakhiri paceklik gelar juara yang berjalan kurang lebih satu dekade.

"Di tim kami berkata jika ingin menang, kami membutuhkannya, jika tidak, kami tidak akan pernah berhasil," ucap Lin Jarvis.

Baca Juga: Sudah Mulai Geber Motor, Marc Marquez Tebar Pesona untuk Pramusim MotoGP 2022

Yamaha sendiri sudah adalah dalam benak Valentino Rossi setelah dia mampu menjadi juara tiga musim beruntun bersama Honda.

"Kami membicarakannya dengan Valentino Rossi untuk pertama kalinya di Ibiza, pada Februari 2003," kata Lin Jarvis.

"Dia menjawab bahwa itu adalah proposal yang bisa dipikirkan," imbuhnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Lin Jarvis hanya bisa memberikan jaminan Valentino Rossi akan mendapatkan tantangan hebat jika bergabung dengan timnya.

Baca Juga: Perombakan Besar pada RC213V, Pembalap Honda Yakin Bisa Kompetitif

"Bahkan jika dia tidak memberi saya terlalu banyak kepastian, saya mengatakan kepadanya," ucap Lin Jarvis.

"Jika Anda tidak bergabung, Yamaha tidak akan pernah menang, tetapi jika Anda menerimanya, kami akan bersenang-senang," imbuhnya.

Target gila langsung dicanangkan Valentino Rossi usai mendarat di Yamaha pada musim 2004.

Dia ingin meraih kemenangan pada balapan pertama musim itu dan balapan pertama sebagai rider Yamaha.

"Ini gila, tapi dia mengatakan kepada saya bahwa keinginannya adalah untuk meraih tempat pertama dari balapan pertama, dan luar biasa dia berhasil," ucap Valentino Rossi.

Baca Juga: Berbagai Alasan Kenapa MotoGP Butuh Marc Marquez Setelah Ditinggal Valentino Rossi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tuttomotoriweb.it
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Asal Malaysia Ong Kim Swee Ungkap Alasan Terima Pinangan Persis Solo, Begini Katanya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136