Masih di kelas utama, jejak peran besar Rossi dalam pengembangan talenta juga terlihat dalam diri Fransesco Bagnaia (Ducati) dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha).
Morbidelli menjadi penerus Rossi di tim pabrikan Yamaha. Dia sudah membuktikan tajinya dengan gelar juara Moto2 dan catatan tiga kemenangan di kelas para raja.
Adapun Bagnaia digadang-gadang menjadi salah satu favorit juara setelah mendominasi sepertiga terakhir musim lalu.
MotoGP pun dinilai tidak akan kehilangan daya tarik meski ditinggal salah satu ikon terbesar dalam sejarah mereka.
Baca Juga: Tebar Pesona Marc Marquez Berakhir Positif, Siap Tempur pada Tes Pramusim
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, berpendapat demikian meski Rossi tidak tergantikan dalam hal popularitas dan pengaruh.
"Saya pikir Valentino Rossi tidak tergantikan karena dia merupakan pembalap yang ikonik," kata Ciabatti, dilansir Bolasport.com dari Corse di Moto.
"Saya berpikir bahwa cuma Giacomo Agostini (pembalap motor grand prix) yang pada masanya yang begitu terkenal di luar balapan."
"Kita memiliki banyak pembalap muda yang super cepat, setiap balapan akan menyenangkan. Tetapi kita akan merindukan Valentino," imbuhnya.
Baca Juga: Remy Gardner Ungkap Kehadiran Dani Pedrosa Sangat Penting di KTM
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar