Lee juga berperan membawa Malaysia merebut medali perunggu pada Sudirman Cup 2021 di mana Indonesia menjadi salah satu tim yang dikalahkan.
Kendati demikian, performa Lee menurun sesudah kejuaraan beregu. Dia beberapa kali mundur dari laga karena cedera.
Penyesalan besar dialami Lee ketika dia tak mampu melanjutkan laga ketika menghadapi Anders Antosen (Denmark) pada perempat final Kejuaraan Dunia 2021.
BAM tidak menampik bahwa keluarnya Lee Zii Jia akan menjadi kerugian besar.
Baca Juga: Lee Zii Jia Tidak Mengiyakan atau Menyangkal Akan Tinggalkan BAM
Lebih-lebih jika memperhitungkan waktu dan biaya yang telah diinvestasikan bagi pemain kelahiran Alor Setar itu itu.
"Banyak yang telah diinvestasikan, tidak hanya secara finansial tetapi juga waktu," kata Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Han, dilansir dari The Star.
"Yang paling penting, adalah mengembangkan semua pemain muda. Ini seperti mengembangkan banyak produk dan pada akhirnya hanya sedikit yang berhasil."
"Jadi, ketika Anda kehilangan beberapa produk matang yang memiliki umur panjang dengan kesuksesan di depan mereka, tentu saja itu kerugian besar."
Lee sudah bergabung dengan pemusatan latihan sejak berusia 13 tahun dan digadang-gadang sebagai penerus Lee Chong Wei.
Sayangnya, nama besar sang legenda bulu tangkis menjadi beban yang terlalu besar untuk ditanggung.
Baca Juga: Herry IP Puji Kualitas Ganda Putra Calon Penghuni Pelatnas Cipayung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Star, Astro Arena |
Komentar