"Saya ingin menggunakan Asnawi sebagai attack. Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain defense," kaya Cho Min-kook.
"Asnawi butuh memberikan attack point untuk fans Indonesianya. Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus lebih mendapatkan hasil yang lebih baik.
"Tahun lalu, Asnawi dipakai sebagai right back. Sambi memantau permainan Asnawi, saya memikirkan strategi agar dia bisa jadi winger.
"Sebenarnya posisi defender itu sangat butuh komunikasi. Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping atau screenplay.
Baca Juga: Elkan Baggott Batal Gabung, Timnas Indonesia Berkekuatan 26 Pemain Lawan Timor Leste
"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan.
"Makanya kalau ada kesempatan memakai Asnawi, saya akan gunakan dia sebagai winger. Dia pemain yang kuat," ujarnya.
Pelatih Ansan Greeners pun menjawab pertanyaan mengenai saat Asnawi Mangkualam melakukan umpan ke kotak penalti tapi tidak ada striker tajam yang menyambar.
"Makanya saya rekrut Thiago (pemain baru Ansan Greeners, tapi belum diumumkan)," ujar Cho Min-kook, dikutip BolaSport.com dari Youtube Sports-G.
"Nanti Asnawi cross, dia akan gol. Tidak usah khawatir. Thiago saya lihat di video, pemain cepat dan tinggi 185-186 cm," ujarnya.
Cho Min-kook menjelaskan bahwa Thiago tidak mirip dengan striker Ansan Greeners musim lalu, Santiago.
"Nggak lah, dia (Santiago) pemain murah. Thiago setidaknya lebih baik dari dia. Cross akan berbeda tergantung dengan strikernya, bisa tangkap umpan atau tidak," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube Sports-G |
Komentar