Hal tersebut disampaikan Dan Hardy ketika berbicara kepada Submission Radio.
"Saya pikir ada banyak tekanan mengelilinginya," kata Dan Hardy, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Maksud saya, dia tidak hanya menghadapi mantan pelatihnya saja, dia juga bertarung dengan mantan rekan latihannya dan memperebutkan sabuk juara," ucapnya menambahkan.
Sejak menjadi juara kelas berat UFC, Ngannou berusaha untuk tetap aktif menjalani pertarungan sebagai pemegang gelar.
Baca Juga: UFC 270 - Ciryl Gane Bongkar Strategi Rebut Gelar Francis Ngannou
UFC sempat menyodorkan Jon Jones sebagai lawan berikutnya untuk petarung Kamerun itu.
Akan tetapi, negosiasi UFC dengan Jon Jones berlangsung terlalu lama dan pada akhirnya gagal mencapai kesepakatan.
Sebagai ganti Jon Jones, UFC memunculkan Derrick Lewis yang direncanakan bersua dengan Ngannou pada Agustus 2021.
Ngannou merasa jadwal pertarungan melawan Derrick Lewis terbilang mendadak karena belum sempat kembali menjalani training camp usai pulang kampung ke Kamerun.
UFC lalu membuat opsi Derrick Lewis dipertemukan dengan Ciryl Gane untuk berebut sabuk interim kelas berat pada UFC 265, Agustus 2021.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar