BOLASPORT.COM - Langkah juara bertahan Aljazair di Piala Afrika 2021 berakhir prematur setelah Ismael Bennacer dkk. tersingkir di fase grup.
Aljazair dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar setelah dihajar Pantai Gading 1-3 pada pertandingan terakhir Grup E, Kamis (20/1/2022) di Japoma Stadium, Douala.
Laga ini juga mempertemukan dua rekan seklub di AC Milan, Franck Kessie yang membela Pantai Gading dan Ismael Bennacer di kubu Aljazair.
Aljazair sudah berada di ujung tanduk setelah hanya imbang 0-0 melawan Sierra Leone dan kalah 0-1 dari Guinea Ekuatorial pada dua pertandingan sebelumnya.
Harus menang atas Pantai Gading, Aljazair malah dibulan-bulani oleh Franck Kessie dkk.
Pantai Gading sudah membuka skor di menit ke-23 lewat tendangan voli Franck Kessie, yang tampil dengan penampilan kepala gundul, setelah meneruskan umpan Nicolas Pepe.
Sebelum babak pertama usai, Pantai Gading sudah unggul 2-0.
Di menit ke-40, Ibrahim Sangare menanduk umpan tendangan bebas Serge Aurier.
Pantai Gading kian menjauh di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-55 lewat sebuah tendangan melengkung dari Nicolas Pepe.
Turun dengan Ismael Bennacer, Said Benrahma, dan Riyad Mahrez sebagai starter, Aljazair tidak bisa berbuat banyak.
Penalti Riyad Mahrez pada menit ke-58 bahkan gagal menjadi gol setelah eksekusinya hanya mengenai tiang gawang.
Aljazair baru mencetak gol konsolasi di menit ke-73 lewat Sofiane Bendebka.
Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Afrika 2021 - Sadio Mane Irit Jebol Gawang, Senegal Juara Grup dengan 1 Gol
???? ???????????????????????????? ????
A solid performance from #TeamCotedIvoire's Franck Kessié earned him the TotalEnergies Man of the Match award! ????#TotalEnergiesAFCON2021 | #AFCON2021 | #CIVALG | @Football2Gether pic.twitter.com/pNz1wruFD5
— #TotalEnergiesAFCON2021 ???? (@CAF_Online) January 20, 2022
Pantai Gading masih sempat mencetak dua gol yang kemudian dianulir karena offside via Nicola Pepe di menit ke-76 dan Sebastian Haller pada injury time.
Kemenangan 3-1 ini memastikan Pantai Gading lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup sedangkan Aljazair masuk kotak setelah hanya mengoleksi 1 poin dalam 3 pertandingan.
Franck Kessie pun mengirim Ismael Bennacer pulang lebih dulu ke AC Milan.
Pantai Gading ditemani oleh Guinea Ekuatorial sebagai tim yang lolos ke babak 16 besar dari Grup E.
Guinea Ekuatorial memastikan tempat setelah mengalahkan Sierra Leone 1-0 di Limbe Stadium, Limbe.
Hasil-hasil yang terjadi di grup lain membuat tim-tim yang lolos dari Grup F sudah diketahui.
Gambia, Mali, dan Tunisia dipastikan lolos ke babak 16 besar tetapi mereka masih perlu menentukan posisi final di pertandingan terakhir.
Pada laga terakhir Grup F, Gambia menghadapi Tunisia di Limbe Stadium dan Mali melawan Mauritania di Japoma Stadium.
Persaingan menarik terjadi antara Gambia dan Mali.
Sebelum laga terakhir, kedua tim sama-sama mengoleksi 4 poin dengan selisih gol identik 2-1 dan head-to-head imbang 1-1.
Mali sempat lama berada di pole position untuk menjadi juara Grup F karena sudah unggul 2-0 atas Mauritania di awal babak kedua.
Pada injury time, Gambia baru memastikan kemenangan 1-0 atas Tunisia lewat gol Abile Jallow.
Akan tetapi, hasil itu tidak cukup buat Gambia karena mereka jadi kalah selisih gol dari Mali.
Sementara Gambia punya selisih gol 3-1, Mali memiliki 4-1.
Alhasil, Mali lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2021 sebagai juara Grup F diikuti Gambia dan Tunisia.
Hasil Piala Afrika 2021
Kamis (20/1/2022)
Grup E
- Sierra Leone vs Guinea Ekuatorial 0-1 (Pablo Ganet 38')
- Pantai Gading vs Aljazair 3-1 (Franck Kessie 22', Ibrahim Sangare 39', Nicolas Pepe 54'/Sofiane Bendebka 73')
Grup F
- Mali vs Mauritania 2-0 (Massadio Haidara 2', Ibrahima Kone 49'pen)
- Gambia vs Tunisia 1-0 (Abile Jallow 90+3')
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | CAF Online |
