"Sayangnya kami tidak bisa mengendalikan kehidupan pembalap," kata Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Valentino Rossi sangat penting dalam perkembangan balap motor. Sesuatu yang dilakukan Valentino akan tetap abadi."
"Kami harus tetap melangkah. Kami tidak bisa berbuat apa pun, dan masalah ini tidak menjadi kekhawatiran kami."
"Kami tentu mempunyai banyak pembalap dari setiap negara yang mampu mengambil alih komando cerita ini."
Baca Juga: Dikritik karena Rekrut Darryn Binder, Mantan Bos Valentino Rossi Tak Peduli
"Kisah yang ditulis Valentino sudah terjadi pada 1998 setelah Mick Doohan atau sebelumnya dengan para pembalap Amerika Serikat."
"Kami akan melakukan hal seperti biasanya. Kami akan bekerja dan melihat ke depan," lanjutnya.
Valentino Rossi tidak hanya meninggalkan MotoGP begitu saja tanpa sebuah warisan.
Dia pensiun dengan menurunkan timnya, Mooney VR46 Racing Team, untuk meramaikan kompetisi MotoGP 2022.
Baca Juga: Latihan di Portimao Jadi Indikasi Marc Marquez Akan Turun pada MotoGP 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar