"Ada perubahan-perubahan yang terlalu cepat diterapkan Angelo."
"Ketika para pemain diberikan suatu taktik, kemudian diarahkan dalam briefing, kadang-kadang Angelo terlalu cepat mengubah apa yang sudah diarahkan tadi dalam pertandingan."
"Itu jadi masalah bagi pemain kami. Jadi dia telah memberikan suatu instruksi untuk bertanding, kemudian di dalam lapangan nanti dia akan mengubah dengan cepat," tambahnya.
Baca Juga: Ngambek karena Diganti, Cristiano Ronaldo Hanya Pikirkan Diri Sendiri Ketimbang Tim
Angelo Alessio jadi korban kesepuluh pemecatan pelatih-pelatih tim di Liga 1 2021-2022.
Angelo Alessio resmi menyusul nama-nama seperti Joko Susilo, Hendri Susilo, Rahmad Darmawan, Jacksen F. Tiago, Igor Khrusenko, Milomir Seslija, Iwan Setiawan, Djajang Nurdjaman, dan Dejan Antonic.
Saat ini hanya 6 pelatih yang masih bertahan sejak awal musim Liga 1 musim 2021-2022.
Angka pemecatan ini jadi yang tertinggi di Liga-liga kasta tertinggi Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand (3), Malaysia (2), Vietnam (tidak dilanjutkan), Singapura (0), Filipina (tidak digelar).
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar