Penampilan yang cenderung dominan membuat Gane dipandang sebagai petarung terbaik di kelas berat saat ini.
Pada laga akhir pekan ini pun Gane sedikit lebih diunggulkan daripada Ngannou.
Namun, Bon Gamin (Si Anak Baik), demikian Gane dijuluki, memilih tetap membumi.
Bagi petarung berusia 31 tahun tersebut, titel petarung terbaik belum pantas disandang sebelum mengalahkan sang juara bertahan.
Baca Juga: Potensi Charles Oliveira Rusak Rekor Khabib Nurmagomedov Terbuka Lebar
"Saya juara interim (sementara), bukan juara sejati," kata Gane, dikutip BolaSport.com dari MMAjunkie.com.
"Saya bukan yang terbaik. Saya bukan petarung terkuat di dunia. Hari ini, petarung terkuat adalah Francis."
"Kalau saya ingin menjadi petarung terkuat, saya harus mengalahkan Francis."
Gane tidak hanya memikirkan legasinya sendiri. Dia berharap prestasinya bisa berdampak positif kepada dunia MMA di Prancis.
Baca Juga: Legasinya Diobrak-abrik Manny Pacquiao, Keith Thurman masih Punya Tekad
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar