Namun, Rangnick tidak melihat bahwa sikap Ronaldo merupakan sebuah perlawanan terhadap otoritasnya sebagai pelatih.
Malah, juru taktik asal Jerman ini memaklumi kekesalan Ronaldo.
Menurut Rangnick, CR7 kerap melakukan hal serupa ketika pelatih-pelatih sebelumnya menarik keluar sang striker dari lapangan.
"Saya sama sekali tidak melihat atau menafsirkan bahwa seolah-olah dia menantang saya, dia hanya menunjukkan secara emosional bahwa dia tidak senang untuk diganti," tutur Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Man United Gagal Lolos Liga Champions, Gaji Ronaldo bakal Dipotong Rp1,8 Miliar
"Hal ini bukan pertama kalinya. Jika Anda melihat saat Sir Alex menggantikannya atau pelatih lain menggantikannya di masa lalu, maka itu sebenarnya sangat mirip."
"Pada akhirnya, tidak ada hubungannya dengan pelatih saat itu, ini tentang ambisi dan keinginannya sendiri untuk tetap berada di lapangan."
"Akan tetapi, ini adalah olahraga tim dan bagi kami, penting untuk memastikan bahwa kami mendapatkan hasil maksimal dari setiap pertandingan, poin maksimal."
"Keputusan itu adalah tentang apa yang kami butuhkan saat ini untuk mengamankan pertandingan, untuk memastikan kami memenanginya dan jenis senjata apa yang kami butuhkan di lapangan untuk mencetak gol dalam serangan balik."
"Cristiano mungkin juga akan menjadi pelatih dalam beberapa tahun, maka dia sendiri akan memiliki pengalaman yang sama," ujar Rangnick menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar