Sempat diumumkan sadar, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia beberapa jam setelah insiden akibat trauma pada kepala, leher, dan dada.
Kepergian pembalap dengan nomor 58 itu menyisakan luka bagi Rossi. Duka Rossi makin besar karena terlibat dalam kecelakaan yang berbuah maut.
Rossi pun masih merasakan pahit setiap kali menceritakan insiden maut tersebut kendati sudah 10 tahun lebih berlalu.
Baca Juga: Marc Marquez: Hanya Duduk di Sofa Tak Akan Buat Anda Jadi Juara Dunia
"Itu membuat saya syok, karena saya terlibat, jadi pengalaman itu sangat menyakitkan," ucap Rossi dalam wawancara dengan Graham Bensinger.
"Saya sudah berpikir kecelakaan itu sebagai bencana ketika melihat cuplikannya, setelah satu setengah jam mereka memberi tahu kami bahwa dia sudah tiada."
"Saya benar-benar terdiam selama satu jam, saya hanya bisa menangis dan tidak tahu harus berbicara apa."
"Sepuluh tahun telah berlalu, tetapi rasanya baru seperti kemarin bagi saya," tambahnya.
Baca Juga: Niat Ingin CLBK, Karier Valentino Rossi Nyaris 'Dibunuh' Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar