Kendati demikian, risiko kalah selalu ada.
Lebih-lebih karakteristik kekuatan serangan petarung kelas berat yang di atas rata-rata membuat kesalahan sedikit saja bisa berbuah petaka.
Gane sejatinya telah membuktikan diri ketika menjinakkan Derrick Lewis, yang dianggap sepadan dengan Ngannou soal urusan meng-KO lawan, dalam perebutan gelar interim.
Kini, ujian yang lebih berat akan dihadapi petarung berusia 31 tahun tersebut.
Baca Juga: UFC 270 - Demi Tujuan Mulia, Ciryl Gane Akan Habisi Francis Ngannou
Gane sendiri mencoba tampil lepas. Rekor tak terkalahkan tak dipedulikannya ketika momok tinju terkuat di dunia berpeluang dihadapinya.
"Tidak, tidak, tidak," kata Gane menegaskan bahwa dia tidak memikirkan rekor pertarungannya, dilansir dari Yahoo.com.
"Memang benar saya tak pernah kalah dalam kompetisi, tetapi di sasana saya telah berkali-kali mengalami hal ini."
"Saya memiliki partner sparring yang sangat bagus, dalam gulat atau apapun, jadi saya tahu rasaya (untuk kalah)," imbuhnya.
Baca Juga: Dana White Sindir Keinginan Francis Ngannou Lawan Tyson Fury, 'Menang dulu pada UFC 270'
UFC 270 akan berlangsung di Honda Center, California, Amerika Serikat, pada Sabtu (22/1/2022) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Laga perebutan gelar kelas terbang antara Brandon Moreno dan Deiveson Figueiredo juga akan tersaji dalam main card.
Main card UFC 270 akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung di Mola TV.
Baca Juga: Predator Kelas Berat Tak Tertarik Lawan Jon Jones usai UFC 270
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | yahoo.com |
Komentar