Tidak hanya soal diplopia, Richard Jove merasa Marc Marquez menunjukkan kondisi fisiknya masih mumpuni berdasarkan latihan-latihan itu.
“Kita tidak hanya berbicara tentang fakta bahwa masalah diplopia-nya telah berakhir, tetapi juga bahwa ia mampu bertahan lama di sirkuit selama latihan,” kata Richard Jove.
Pada latihan di Motorland Aragon dia mengenakan motor berkapasitas lebih kecil untuk meningkatkan refleks dan kekuatan fisiknya.
“Marc Marquez berkendara dengan motor 600cc, disana dia dilatih untuk meningkatkan refleks dan di atas segala bentuk fisiknya,” kata Richard Jove.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Kekhawatiran terhadap Luca Marini
Menurutnya, apa yang dilakukan Marc Marquez dengan menggunakan motor kapasitas mesin yang lebih rendah merupakan hal normal bagi pembalap MotoGP.
“Ini adalah pelatihan kekuatan otot untuk bisa kembali merasakan bobot MotoGP yang beratnya hampir 160kg,” kata Richard Jove.
“Dengan menggunakan motor 600cc dan bobot yang lebih ringan itu lebih aman karena meminimalisir dirinya terjatuh pada kecepatan yang tidak terlalu cepat,” ujarnya.
Diketahui, sudah hampir dua bulan sejak kecelakaan motocross, Marquez tidak mengenderai sepeda motor jalan raya karena mengalami diplopia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022 - Peluncuran Tim, Tes Pramusim di Mandalika, dan GP Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar