BOLASPORT.COM – Pengamat MotoGP, Richard Jove, memberikan sorotan terkait dua latihan yang telah dijalani Marc Marquez.
Menjelang bergulirnya MotoGP 2022, persiapan terus dilakukan Marc Marquez yang sebelumnya berlatih di Sirkuit Algarve (Portugal) dan Aragon (Spanyol).
Pembalap 28 tahun itu sudah mendapatkan lampu hijau untuk menggeber motor usai didiagnosa mengalami diplopia alias penglihatan ganda.
Aksi tebar pesona Marc Marquez di atas lintasan balap tersebut turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Richard Jove.
Baca Juga: Masalah Maverick Vinales Bukan pada Kemampuannya, Tapi Dirinya Sendiri
Richard Jove merasa Marc Marquez menjalani latihan itu karena ingin terus mematangkan persiapannya jelang tes pramusim MotoGP.
Pandangan Richard Jove itu cukup beralasan mengingat Marquez ingin mengikuti sesi test pramusim yang digelar Februari nanti.
Tes pramusim pertama akan digelar di Sirkuit Sepang Malaysia pada 5-6 Februari.
“Untuk bisa hadir pada tes pramusim, dia harus sempurna secara fisik,” kata Richard Jove dilansir Bolasport.com dari Motosan via DANZ.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Duet Marc Marquez-Joan Mir Bikin Honda Kuat
Tidak hanya soal diplopia, Richard Jove merasa Marc Marquez menunjukkan kondisi fisiknya masih mumpuni berdasarkan latihan-latihan itu.
“Kita tidak hanya berbicara tentang fakta bahwa masalah diplopia-nya telah berakhir, tetapi juga bahwa ia mampu bertahan lama di sirkuit selama latihan,” kata Richard Jove.
Pada latihan di Motorland Aragon dia mengenakan motor berkapasitas lebih kecil untuk meningkatkan refleks dan kekuatan fisiknya.
“Marc Marquez berkendara dengan motor 600cc, disana dia dilatih untuk meningkatkan refleks dan di atas segala bentuk fisiknya,” kata Richard Jove.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Kekhawatiran terhadap Luca Marini
Menurutnya, apa yang dilakukan Marc Marquez dengan menggunakan motor kapasitas mesin yang lebih rendah merupakan hal normal bagi pembalap MotoGP.
“Ini adalah pelatihan kekuatan otot untuk bisa kembali merasakan bobot MotoGP yang beratnya hampir 160kg,” kata Richard Jove.
“Dengan menggunakan motor 600cc dan bobot yang lebih ringan itu lebih aman karena meminimalisir dirinya terjatuh pada kecepatan yang tidak terlalu cepat,” ujarnya.
Diketahui, sudah hampir dua bulan sejak kecelakaan motocross, Marquez tidak mengenderai sepeda motor jalan raya karena mengalami diplopia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022 - Peluncuran Tim, Tes Pramusim di Mandalika, dan GP Indonesia
Jove menambahkan Marc Marquez sangat menikmati trek di Aragon karena trek ini cenderung kecil dan dia mampu menyelesaikan sesi latihan dengan cukup baik.
“Dia juga banyak mencoba beberapa ban, pelatihan ini sangat baik untuk refleks dan untuk meningkatkan fisiknya,” ucap Richard Jove.
Sebelumnya, Marc Marquez cukup puas dengan hasil latihan yang dilakukan.
Marc mengatakan, sudah tidak memiliki masalah lagi dengan matanya saat berkendara.
Pembalap Catalan itu juga mengungapkan kebahagiaanya bisa kembali membalap dan merasakan kecepatan lagi di lintasan.
Kehadiran Marc Marquez juga dinanti tim Repsol Honda untuk meningkatkan kemajuan motor RC213V dan mendorong pembalap Honda lain lebih termotivasi.
Baca Juga: Joan Mir Takkan Jadi Masalah Marc Marquez jika Diboyong Repsol Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar