Sementara itu, Rini mengungkapkan dengan pengecekan kesehatan lebih lanjut di RS Soewandhie, kondisi kesehatan Afi bisa diketahui dengan pasti.
"Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktifitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang menjaga juga lebih gampang," kata Rini dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Liga 1 - Bali United Resmi Kantongi Sertifikat AFC Club Licensing
"Melalui cara itu (pemeriksaan kesehatan), nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kali lakukan untuk membantu Adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh,".
"Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie," pungkas Rini.
Adapun setelah dicek, data keluarga Afi belum masuk ke dalam database masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: Kompetisi Internal Persebaya Bakal Bergulir Kembali Tahun Ini
Sehingga data orangtuanya langsung dimasukkan untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.
Rini berharap seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya.
Baik melalui media sosialnya pemkot atau menghubungi Command Center 112.
"Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada Adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi," kata Rini dikutip dari Kompas.com.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar