BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas Indonesia U16, Ahmad Faruq Idhom Afi didiagnosis menderita penyakit kronis setelah jatuh di rumahnya.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (KTSK) Sukomanunggal, Surabaya, Heri Suprianto, mengatakan bahwa Afi sakit setelah terjatuh di rumah.
Heri mengungkapkan bahwa Afi didiagnosis mengalami penyumbatan di otaknya.
"Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di timnas U16. Dia sakit kronis seperti sekarang setelah jatuh di dalam rumahnya," kata Heri dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Dia sempat dirawat di RS dr.Ramelan Surabaya selama dua bulan dan didiagnosis ada penyumbatan di otaknya dan saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak,"
Baca Juga: Ketua PSSI Bongkar Cara Kerja Mafia Bola dan Bandar di Liga Indonesia
"Bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya," sambung Heri.
Heri juga menjelaskan kronologi soal penyakit yang diderita Afi.
Awalnya, Heri hendak mendatangi kakek Afi yang juga sedang sakit.
Baca Juga: Syahrian Abimanyu Bongkar Rahasia Transfer Saat Didekati Persija, 2 Minggu Langsung Deala
Namun, ketika ia ingin pulang, ia melihat Afi tergeletak di atas kasur.
"Setelah itu saya laporkan kepada lurah, camat, dan puskesmas. Ternyata sampai ke atas dan ibu Wali Kota datang langsung ke sini. Semoga setelah diobati di Soewandhie, adik Afi bisa segera pulih," ucap Heri dikutip dari Kompas.com.
Afi memang sudah dibawa ke Rumah Sakit Soewandhi untuk melakukan pengecekan kesehatan dengan bantuan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi.
Baca Juga: Ada Satu Pertandingan Liga 1 dan Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste Digelar pada Hari yang Sama
Rini datang ke rumah Ahmad Farud Idhon Afi di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanggulan, Surabaya, pada Rabu (19/1/2022).
Rini terus menguatakan hati Afi beserta orang tuanya yang kala itu terus menangis.
Rini juga melakukan panggilan video dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Baca Juga: Reaksi CEO Persebaya soal Hubungan Suporter Pasoepati dan Bonek, Sampai Merinding
"Semangat sembuh, ya," kata Walikota Surabaya kepada Afi dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Rini mengungkapkan dengan pengecekan kesehatan lebih lanjut di RS Soewandhie, kondisi kesehatan Afi bisa diketahui dengan pasti.
"Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktifitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang menjaga juga lebih gampang," kata Rini dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Liga 1 - Bali United Resmi Kantongi Sertifikat AFC Club Licensing
"Melalui cara itu (pemeriksaan kesehatan), nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kali lakukan untuk membantu Adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh,".
"Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie," pungkas Rini.
Adapun setelah dicek, data keluarga Afi belum masuk ke dalam database masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca Juga: Kompetisi Internal Persebaya Bakal Bergulir Kembali Tahun Ini
Sehingga data orangtuanya langsung dimasukkan untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.
Rini berharap seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya.
Baik melalui media sosialnya pemkot atau menghubungi Command Center 112.
"Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada Adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi," kata Rini dikutip dari Kompas.com.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar