Kemudian masih ada Bambang Supriyanto, Eddy Hartono, Imelda Wiguna, Tri Kusharjanto, Meiliana Jauhari.
Kepala pelatih pelatnas, Herry Iman Pierngadi (ganda putra) dan Hendry Saputra (tunggal putra), juga tak ketinggalan.
Fadil Imran menjelaskan latar belakang di balik terselenggaranya turnamen yang menyediakan hadiah sebesar 500 juta rupiah itu.
"Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi para lengenda bulu tangkis," katanya, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Tugas Berat Pelatih Tim Tunggal Putra Usai Ditinggal Hendry Saputra
Billy Haryanto yang ikut menggagas turnamen ini juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi pebulu tangkis muda di daerah.
"Saya dan Pak Fadil berharap dengan datangnya para legenda ke daerah, bisa memotivasi pemain muda untuk berprestasi," kata Billy.
Fadil Imran Badminton Premier Super Series juga mempertandingkan turnamen untuk kelompok usia anak-anak sampai remaja.
Bedanya, turnamen kelompok usia dini itu digelar di GOR RBT di Sragen, Jawa Tengah.
"Kami berkomitmen untuk memajukan dunia bulutangkis," ujar dia.
Baca Juga: PBSI Diminta Perhatikan 2 Hal Ini Setelah Agenda Seleknas Berakhir
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar