“Saya tidak merasa itu adil, saya tidak merasa bebas. saya tidak merasa telah diperlakukan dengan baik,” ujarnya.
Dia merasa kurangnya kebebasan dan ketidakadilan dalam kontrak barunya itu.
The Predator ingin bertinju, namun bertahan di UFC tidak akan membuatnya mencapai tujuannya itu.
“Tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang setiap orang setidaknya harus memiliki hak untuk mengklaim apa yang terbaik baginya,” kata Ngannou usai laga.
Baca Juga: Ada Tawaran dari Khabib Nurmagomedov , Jake Paul Ajukan Syarat Ini Jika Tampil di EFC
“Pada akhirnya kami menempatkan banyak pekerjaan dalam pekerjaan ini,” kata Ngannou.
“Kita mengambil banyak hal untuk mewujudkannya. Jadi, setidaknya kita bisa memiliki kesepakatan yang adil,” ujarnya.
Ngannou memang dikenal hanya mengandalkan kekuatan tangannya, dia hanya membutuhkan waktu yang tepat untuk membuat lawannya mati berdiri lewat satu pukulan keras.
Namun, pertarungan Ciryl Gane kemarin membuktikan bahwa dirinya mampu bergulat dan sering mendominasi hingga ronde terakhir.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 270 – Sukses Francis Ngannou dan Aura Sangar Marga Nurmagomedov
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar